Kamis, 27 Agustus 2015

1Botol Vitabrain HARGA IDR 216.000,- ( isi 60 kapsul )
*Free Ongkir Area Jawa
Expired / Kadaluarsa : Mei 2017
HALAL MUI NO. 001300031841004
POM TR. 113327941
INFO PEMESANAN > RIRIN 0856 300 6003 sms/telp.
Silahkan Kunjungi Website Kami www.suplemenotak.com / www.vitabrainvitaminotak.blogspot.com
Khasiat Kegunaan VitaBrain : Menambah kecerdasan, mempertajam daya ingat, meningkatkan syaraf memori, serta menurunkan gejala stress dan depresi.
(hasil terlihat satu minggu setelah konsumsi rutin).

VitaBrain aman digunakan dikarenakan VitaBrain dibuat dari 100% bahan alami dan proses yang digunakan sesuai dengan standard Hazard Analysis Critical Control Point/ HACCP (Manajemen Keamanan Pangan Internasional), standard GMP, SNI, HALAL & POM, sehingga mutu dan khasiat terjaga. Vitabrain (tanpa efek samping), Tidak menggunakan bahan pengawet dan pewarna, serta tidak menjadikan ketergantungan.
" Minyak Ikan Tak Terbukti Bikin Pintar "
Minyak ikan selama ini dipercaya bisa mendukung perkembangan kecerdasan anak balita. Namun, bukti ilmiah menunjukkan hasil sebaliknya. Tidak ada perbedaan tingkat inteligensia, antara anak yang diberi minyak ikan, dan yang tidak, saat anak berusia enam tahun.
Hasil penelitian yang berlangsung selama tujuh tahun itu diumumkan oleh dr Cristina Campoy dari Spanyol. Hasil riset ini sekaligus menguatkan bukti penelitian para ilmuwan dari Norwegia baru-baru ini yang juga menemukan tidak ada perbedaan tingkat IQ, antara anak usia tujuh tahun yang saat ibunya hamil mengonsumsi minyak ikan, dan yang tidak.
Asam lemak, seperti docosahexaenoic acid (DHA) yang ditemukan dalam minyak ikan dan beberapa sumber pangan lain, termasuk ASI, memang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Masalahnya, apakah ibu hamil yang mengonsumsi suplemen zat gizi ini akan berpengaruh terhadap kecerdasan bayinya kelak.
Dalam penelitiannya, Campoy juga meminta para ibu hamil yang berpartisipasi dalam riset ini mengonsumsi minyak ikan, minyak ikan dan asam folat, asam folat saja, atau pil yang tidak mengandung zat gizi, dalam trimester dua kehamilannya.
Tujuh tahun kemudian, Campoy dan timnya menguji kecerdasan 154 anak yang lahir dari para ibu yang ikut dalam penelitian. Hasilnya, anak-anak itu memiliki tingkat kecerdasan yang sebanding, tidak peduli suplemen apa yang diasup ibu mereka.
Kendati begitu, Campoy menegaskan bahwa hasil risetnya bukan untuk membuktikan bahwa asam lemak seperti DHA tidak penting. Malah, para peneliti menemukan anak-anak, yang saat lahir memiliki kadar DHA cukup tinggi dalam darahnya, memiliki hasil ujian kecerdasan sedikit lebih tinggi saat mereka berusia tujuh tahun.
Yang ingin ditekankan dari hasil riset ini adalah, para ibu hamil tidak perlu mengonsumsi suplemen minyak ikan. Menambahkan bahan pangan sumber omega-3 dalam menu harian sebelum dan selama kehamilan dirasa sudah cukup. Bahkan, pola makan yang kaya omega-3 dalam jangka panjang jauh lebih menguntungkan daripada suplementasi minyak ikan selama kehamilan.
Penelitian lain mengenai minyak ikan dipublikasikan di Australia. Mereka menyebutkan suplemen minyak ikan tidak meningkatkan fungsi penglihatan bayi.
Para peneliti mengungkapkan, ada banyak faktor yang memengaruhi tumbuh kembang bayi, yakni genetik, stimulasi, dan juga nutrisi. Dengan kata lain, jika hanya mengandalkan minyak ikan untuk mendapatkan anak cerdas, maka hasilnya sia-sia.
Sumber: -KOMPAS.com
Dosis Pemakaian VitaBrain:
Berdasarkan Umur dan Berat Badan :
Anak – anak usia 3-5th ( 15 – 19kg ) : setengah kapsul per hari
Anak – anak usia 6-15th ( 20 – 49kg ) : 1 kapsul per hari
Dewasa usia 16 tahun ke atas ( diatas 50kg ) : 2 kapsul per hari


1Botol Vitabrain ( isi 60 kapsul ) dapat di konsumsi selama 1,5 - 6 bulan sesuai Usia dan Berat Badan pemakai.
*untuk usia balita cara minumnya, bubuk pd kapsul vitabrain bisa dicampurkan pd nasi / bubur / sayur / susu / jus yang dimakan oleh anak.
:: Perbedaan Antara Centella Asiatica dan Ginko Biloba ::
Pasti sudah banyak yang mengenal Ginko Biloba, tanaman yang berasal dari negara subtropis ini terbukti dapat meningkatkan daya ingat dan kecerdasan seseorang. Sebenarnya di Indonesia ada tanaman sejenis yang memiliki khasiat sama bahkan memiliki manfaat yang lebih banyak dibanding Ginko Biloba. Tanaman tersebut adalah Pegagan (Centella Asiatica ) atau sering disebut Antanan.
Masyarakat tradisional di Asia, khususnya Indonesia biasanya mengkonsumsi antanan dalam bentuk segar, dimasak menjadi sayuran, atau dijus sebagai minuman.
Tanaman ini berasal dari kepulauan sepanjang Samudera Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara. Selain itu, tanaman ini juga banyak tumbuh di pesisir timur Madagaskar, dan Mauritius. Pegagan biasanya tumbuh di tempat yang basah, rawa-rawa, atau di sepanjang tepi sungai.
Bentuk daunnya yang bulat, batangnya yang lunak dan beruas, serta menjalar hingga bisa mencapai semeter tingginya. Dengan berkembang biak secara vegetatif seperti itu, ia cepat beranak-pinak. Jika keadaan tanahnya bagus, tiap ruas yang menyentuh tanah akan tumbuh menjadi tanaman baru.
Pegagan sebagai makanan otak
Bagian yang dimanfaatkan sebagai obat ialah daunnya dan bagian yang berada di atas permukaan tanah.
Pegagan telah dimanfaatkan terutama oleh masyarakat India, Pakistan, Malaysia, dan sebagian Eropa Timur sejak ribuan tahun lalu. Ia dipercaya bisa meningkatkan ketahanan tubuh, membersihkan darah, dan memperlancar air seni. Orang-orang Timur Jauh di Eropa bahkan menggunakannya untuk menyembuhkan lepra (penyakit menular kronik yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae) dan tuberkulosis (TBC).
Manfaat lainnya, dapat memberi efek positif terhadap daya rangsang saraf otak, dan memperlancar transportasi darah pada pembuluh-pembuluh otak. Pegagan juga dipercaya dapat menanggulangi luka bakar, sirosis hati, keloid, skleroderma, gangguan pembuluh vena, penyakit traumatis, lupus, serta meningkatkan fungsi mental.
Tanaman ini juga digunakan secara oral maupun topikal untuk meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki, mencegah varises, dan salah urat.
Nah, jika tidak mau diolok-olok pikun padahal usia belum terlalu tua, cobalah mengonsumsi pegagan yang merupakan bahan dasar VitaBrain.

Centella Asiatica digunakan sebagai bahan Baku VitaBrain.
Penelitian terbaru di India bahkan membuktikan, daun Centella asiatica ini sangat berguna bagi anak yang mengalami keterbelakangan mental. Salah satu contoh adalah penelitian dan uji klinis yang dilakukan oleh B.Sathya dan R. Uthaya Ganga, dari Govt. Siddha Medical College, Palayamkottai, India. Uji coba dilakukan pada 15 anak yang mengalami hambatan mental dan diberi 500 mg serbuk Centella asiatica selama 1 bulan. Hasilnya, IQ mereka meningkat sampai 4,6 %.
Semua anak yang mengikuti uji klinis juga lebih mampu berkonsentrasi. Selain itu, anak yang berperilaku pasif, pemalu dan gelisah, berubah menjadi periang, komunikatif dan kooperatif.
Selain itu, daun Centella asiatica juga mengandung senyawa alkaloid yang dapat memberikan energi bagi otak.

VitaBrain 100% dijamin aman dan efektif - coba sekarang juga.
Buktikan…Anda akan menjadi LEBIH CERDAS kurang dari 60 hari!!!
Coba Vitabrain, Bebas Resiko Garansi 110% uang kembali jika Anda tidak merasakan manfaat / khasiatnya sebelum 1botol habis.

Vitabrain dapat dikonsumsi anak-anak, dewasa, orang tua, manula dan anak berkebutuhan khusus.

Testimoni Pengguna & Pembeli Vitabrain

Testimoni dari Orang Tua yang merasa puas setelah anaknya mengkonsumsi Vitabrain. www.suplemenotak.com / www.vitabrainvitaminotak.blogspot.com

Rabu, 26 Agustus 2015

" Testimoni Pelajar & Mahasiswa "
www.suplemenotak.com / www.vitabrainvitaminotak.blogspot.com
Selama anak Saya Konsumsi Vitabrain kemampuan dalam berpikir jadi lebih baik, dan ringan dalam mengerjakan PR dan mudah dalam mengikuti pelajaran di sekolah , sekarang ia lebih mandiri dalam belajar . Kemajuan lainnya emosinya mulai lebih tertata tidak mudah marah dan mbentak-mbentak adiknya terimakasih Vitabrain .
(Bpk Soedarmaji Cilacap 08157471482xx)

" Testimoni Anak Berkebutuhan Khusus "
www.suplemenotak.com / www.vitabrainvitaminotak.blogspot.com
Putri kami penyandang downsindrom usia 5 tahun, semenjak bayi buang air besar tidak normal seperti kebanyakan anak lain, cair dan berbau khas. Semenjak konsumsi VitaBrain perubahan terlihat setelah 2 minggu nafsu makannya lebih baik, buang airnya pun sekarang lebih padat dengan bau normal sehari sekali setiap pagi. Sebelumnya dia tidak suka sama sekali air putih jadi hanya minum susu saja, sekarang dia sudah suka minum air putih di samping susu. Berat badan semakin membaik dan kemampuan berbicaranya pun makin pesat, sekarang dia bisa mengucapkan dua kata berturut-turut yang sebelumnya hanya satu kata dan pola tidurnya pun lebih teratur.
(Ibu Rini-081213080xxx-02168376xxx)


" Testimoni Proffesional & Wiraswastawan "
www.suplemenotak.com / www.vitabrainvitaminotak.blogspot.com
Setelah mengonsumsi VitaBrain, setiap bangun tidur tubuh saya terasa segar dan fit, tidak ada rasa malas seperti biasanya
(Ibu Roza Abtar Di Padang, 0811-6688xx)

" Testimoni Pasca Trauma "
www.suplemenotak.com / www.vitabrainvitaminotak.blogspot.com
Setelah mengkonsumsi VitaBrain daya ingat dan daya fikir kami sekeluarga semakin membaik, apalagi suami saya beberapa bulan sebelumnya mengalami trauma cavita disebabkan benturan di kepala, sekarang keadaannya semakin membaik dan penciumannya mulai kembali (sebelumnya ada masalah dengan indra penciumannya). Semoga dengan mengkonsumsi VitaBrain secara teratur, keluarga kami semakin sehat.
(Ibu Salbiah S.Ag , Kuala Simpang Aceh-0852612862xx)

" Testimoni Lansia "
www.suplemenotak.com / www.vitabrainvitaminotak.blogspot.com
Sebelumnya saya sering sakit kepala yang luar biasa dan datang tiba-tiba hal lain yang saya rasakan adalah akhir-akhir ini adalah lupa akan hal yang baru saja saya alami, sebagai contoh saya merasa anak saya sepertinya sudah lama sekali tidak datang mengunjungi saya padahal baru saja dia pulang dari rumah kami beberapa jam yang lalu dan itupun saya tahu setelah diingatkan oleh anak saya. Lalu anak bungsu kami memberikan VitaBrain secara rutin, Alhamdulillah memasuki minggu ke tiga kemampuan mengingat saya membaik sehingga jarang sekali saya mengeluh lupa seperti sebelumnya dan sakit kepala yang sering datang sebelumnya sudah tidak pernah saya rasakan lagi.
(Ibu Fatmayati, 84 Tahun)